1. Buat desain sesuai dengan tampilan gambar di bawah ini :
Pada bagian ini kita akan buat jaringan berbasis LAN, masing-masing switch yang berlokasi di Lantai1, Lantai2 dan Lantai3 terhubung ke masing-masing PC yang ada. Gunakan konfigurasi DHCP pada setiap PC yang ada, agar tidak repot untuk mengatur ip secara statis atau manual. Untuk kabelnya gunakan tipe Copper Straight-Through. Beri nama pada switch menjadi SW Lantai1, SW Lantai2 dan SW Lantai3.
2. Setting Modul Perangkat Router
Sekarang ke bagian untuk mensetting modul perangkat router, klik pada router Lantai1 sehingga keluar tampilan seperti gambar 5. Pilih modul WIC-1T lalu drag-and-drop atau geser di salah satu slot expansion modul di bawah tombol Original Size, tapi sebelumnya matikan on/off switch, kalau sudah terpasang baru kemudian nyalakan lagi. Lakukan hal yang sama untuk router Lantai3. Khusus untuk Router Lantai2 gunakan 2 modul WIC-1T dan dipasang di masing-masing slot expansion modul.
3. Pasang kabel menuju Switch dan Routernya
Pada ethernet port Router Lantai1 (Fa0/0) gunakan tipe kabel Copper Straight-Through untuk koneksi ke Switch (pada port berapa saja), lakukan hal yang sama juga untuk Router lantai 2 dan 3. Untuk koneksi ke Router tetangga, port Lantai1 (S0/0) menuju port Lantai2 (S0/0) gunakan kabel tipe Serial DCE. Untuk port Lantai2 (S0/1) menuju port Lantai3 (S0/0) gunakan kabel tipe Serial DCE.
Langkah berikutnya yaitu kita masuk ke dalam menu konfigurasi Router dan Switch. Tapi sebelumnya kita harus mengatur tiap-tiap IP Address pada interface di masing-masing Router yang ada sesuai dengan tabel di bawah ini
4. Konfigurasi Router Lantai1
Pada Packet Tracer klik Router Lantai1, maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah. lalu Klik menu tab CLI (Command Line Interface).
Tekan ‘n’ untuk melewatkan configuration dialog, kemudian tekan Enter untuk mulai dan akan muncul tulisan prompt Router>, ketik ‘enable’ atau cukup ‘ena’ saja untuk mengaktifkan konfigurasi. Selanjutnya ketik script konfigurasi berikut :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai1
Lantai1(config)#interface fa0/0
Lantai1(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.0
Lantai1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai1(config-if)#interface s0/0
Lantai1(config-if)#ip address 202.10.10.4 255.255.255.0
Lantai1(config-if)#clock rate 64000
Lantai1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to down
Lantai1(config-if)#exit
Lantai1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
Lantai1(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai1#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]
Lantai1#
5. Konfigurasi Router Lantai3
Tidak jauh berbeda dengan Router Lantai1, bedanya kita tidak mengatur clock rate untuk koneksi serialnya, scriptnya seperti ini :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai3
Lantai3(config)#interface fa0/0
Lantai3(config-if)#ip address 192.16.0.1 255.255.255.0
Lantai3(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai3(config-if)#interface s0/0
Lantai3(config-if)#ip address 202.10.11.7 255.255.255.0
Lantai3(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to downLantai3(config-if)#exit
Lantai3(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
Lantai3(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai3#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]
Lantai3#
6. Konfigurasi Router Lantai2
Tidak jauh berbeda dengan dua Router sebelumnya, seperti halnya Router lantai1 kita harus mengeset clock rate guna koneksi serialnya. scriptnya seperti ini :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai2
Lantai2(config)#interface fa0/0
Lantai2(config-if)#ip address 182.16.0.1 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai2(config-if)#interface s0/0
Lantai2(config-if)#ip address 202.10.10.5 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up
Lantai2(config-if)#interface s0/1
Lantai2(config-if)#ip address 202.10.11.6 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#clock rate 64000
Lantai2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1, changed state to up
Lantai2(config-if)#exit
Lantai2(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.255.0 202.10.10.4
Lantai2(config)#ip route 192.16.0.0 255.255.255.0 202.10.11.7
Lantai2(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai2#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]
Lantai2#
Selesai sudah setting routing static pada ketiga Router. Seperti pada gambar 8 masing-masing titik interface sudah berwarna hijau, berarti sudah ada paket data yang terkoneksi. hanya tinggal untuk mengatur settingan DHCP saja.
7. Setting DHCP untuk tiap-tiap Router
Yang harus dilakukan sebelum konfigurasi DHCP adalah :
· menentukan nama DHCP pool
· menentukan ip network pada LAN
· menentukan ip DNS server bila ada (dalam praktek ini tidak ada DNS server)
· menentukan ip default-router
· menentukan ip DHCP excluded-address
Setting DHCP untuk Router Lantai1 :
Lantai1>enable
Lantai1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Lantai1(config)#ip dhcp pool lantai1
Lantai1(dhcp-config)#network 172.16.0.0 255.255.255.0
Lantai1(dhcp-config)#default-router 172.16.0.1
Lantai1(dhcp-config)#exit
Lantai1(config)#ip dhcp excluded-address 172.16.0.1 172.16.0.10
Lantai1(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai1#
Untuk Router selanjutnya gunakan panduan dari tabel berikut, cara konfigurasinya sama dengan Router lantai1.
8. Test Koneksi Jaringan
Sekarang coba klik salah satu komputer host di network Lantai1, lalu ping ke host yang ada pada lantai2 dan lantai3. Apabila ada reply berarti konfigurasi telah berhasil dan masing-masing host telah terhubung dengan baik, seperti pada gambar dibawah.
Selesai sudah konfigurasi Static Routing dan DHCP untuk masing-masing Router. Apabila hasil test koneksi masih ada yang belum berhasil, coba ulangi lagi dan perhatikan baik-baik script konfigurasi sebelumnya.
Selanjutnya kita akan mencoba membuat access point.
Berikut ini merupakan tahapan-tahapannya :
1. Siapkan komponen yaitu Linksys WRT300N dan Laptop-PT
2. Selanjutya kita atur dulu settingan di wireless routernya, buka access point dan klik menu Config dan lihat di bagian Interface lalu klik menu Wireless. selanjutnya kita isi SSID dan pilih jenis aunthenticationnya, pilih yang WPA2-PSK dan isi kata sandinya juga.
3. Klik komponen laptop atau komputer, turn off terlebih dahulu. Kemudian lepaskan port untuk RJ45 dengan cara drag komponen ke tab komponen, lalu masukkan komponen WPC300N dengan cara diseret ke slot RJ45 tadi.
4. Selanjutnya kita akang mensetting pc dan laptop agar bisa terkoneksi ke jaringan wireless yang telah kita atur tadi. buka menu desktop di pc atau laptop lalu klik menu PC Wireless, pilih menu Connect dan akan muncul WiFi yang telah kita atur tadi. selanjutnya tinggal kita klik wifi tersebut dan klik Connect dan isikan passwordnya dan terakhir klik connect.
dan untuk Access point Lantai 3 dan koneksi PC dan Laptop kita hanya perlu menyesuaikan dengan settingan Access Point di Lantai 1. karena tidak ada perbedaan dalam konfigurasinya.
Terakhir kita hanya perlu menyambungkan Access Point Lantai 1 dan Lantai 3 ke Switch masing-masing lantai, mau itu di Lantai 1 dan Lantai 3 dengan menggunakan media kabel Cooper Straigt Through.
Dan berikut adalah Tampilan dari Jaringan yang telah kita buat, terlihat bahwa semua kabel dan media telah terkoneksi dengan sukses.
#SELESAI